Rosella

Senin, 02 Agustus 2010

BUDIDAYA ROSELLA

a. Persemaian

Sebelum disemaikan, biji direndam selama satu hari satu malam lalu dipilih yang tenggelam dengan bentuk butiran - butiran yang baik. Biji dapat langsung disemaikan pada lahan persemaian yang sudah diolah dan diairi. Setelah tumbuh maka bisa langsung dipindah ke ke polybag ataupun menunggu cukup besar untuk langsung dipindah ke lahan produksi..

b. Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan dengan pembajakan tanah secara membujur dan meLintang. Tanah dicampur pupuk dasar berupa pupuk kandang, Lahan dilarik dengan jarak antar Larik 1,5 m.

c. Penanaman

Untuk lahan yang langsung dari biji makan penanaman dilakukan dengan ditugal tiap lubang tanam diisi 2-3 biji. Sedangkan untuk penanaman bibit yang telah disemaikan di polybag maka setiap Lubang tanam diisi dengan 1-2 bibit.

d. Pemupukan

Pemupukan pada lahan sebelum tanam dengan pupuk kandang, sedangkan pada umur 3 dan 7-8 minggu setelah tanam dipupuk Urea sebanyak 30-40 gram tiap tanaman.

e. Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit yang paling banyak menyerang rosella adalah hama kutu daun dan penyakit Phytopthora. Penanganannya adalah dengan penyemprotan obat anti kutu ataupun berbagai jenis pestisida yang dijual bebas di toko-toko pertanian.

f. Pemeliharaan

Selama pertumbuhan tanaman perlu diwaspadi keberadaan gulma yang akan berdampak negatif, oleh karena itu dilakukan penyiangan dengan frekuensi sesuai kondisi lahan.

g. Panen

Tanaman rosella mulai menghasilkan bunga pada umur 120 hari dan dapat dipanen secara terus-menerus dalam jangka waktu 3 bulan sebelum akhirnya diganti dengan bibit baru. Per batang tanaman rosella dapat menghasilkan 1,5 kg bunga basah. Pemanenan menggunakan gunting untuk memotong tangkai bunga, kemudian dilakukan pemisahan biji. Untuk rendemennya dalam bentuk kering 10% sesudah dijemur di bawah terik matahari selama 3-5 hari, yang akhrinya siap digunakan konsumsi pribadi ataupun dikemas untuk tujuan komersial.

h. Produksi

Produksi tanaman rosella dalam keadaan normal setiap hektar mampu menghasilkan 2-3 ton kelopak bunga segar tanpa biji atau setara dengan 200-375 kg kelopak bunga kering. Kandungan gizi kelopak bunga segar tiap 100 gram adalah sebagai berikut:

- Protein 1,145 gr
- Lemak 2,61 gr
- Serat 12 gr
- KaLsium 1,263 gr
- Fosfor 273.2 mg
- Zat besi 8,98 mg
- MaLic Acid 3,31 %
- Fruktosa 0,82 %
- Sukrosa 0,24 %
- Karotin 0,029 %
- Tiamin 0,117 mg
- Niasin 3,765 mg
- Vitamin C 244,4 mg

Rosella...Menurunkan Hipertensi Sekuat Captopril

MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.

Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup—olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam—ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi tambahan terapi.

Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum darah.

Teh hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang-kadang disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.

Hasilnya menunjukkan bahwa teh ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik.

Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak sampai dua minggu. Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya menggunakan herba ini?

Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan agar memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari.

“Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.



Minggu, 01 Agustus 2010

SYRUP ROSELLA


Saat ini rosella lagi naik daun coz banyak banget manfaat yang bisa didapet dari bunga kecil berwarna merah ini. Rosella bisa dibuat sirup dan selai seperti resep di bawah ini, bisa juga kelopaknya direbus saja, dan airnya diminum, biar lebih berkhasiat lagi

Resep Sirup Rosella:

1. kelopak bunga rosella, sisihkan bagian dalamnya yg keras, ambil kelopak merahnya saja, 500gr
2. air 1000 cc
3. gula pasir 800 gr

Cara:

1. Cuci kelopak rosella, tiriskan
2. Masak air 1000cc hingga mendidih,begitu mendidih masukkan semua kelopak yg telah dicuci tadi,rebus 5 menit
3. Angkat, dan sisihkan kelopak bunganya itu (airnya menjadi berwarna merah)
4. Masukkan gula pasir ke air rebusan tadi, masak lagi sampai gula larut
5. Setelah larut, matikan api, biarkan dingin,baru masukkan sirup yg telah jadi ini ke botol
6. Jika hendak dihidangkan, tuang sedikit sirup, lalu beri air dan aduk rata,siap dihidangkan

MANISAN 'SEMI BASAH' ROSELLA


Saya baru tahu niih, ternyata Rosella selain buat minuman kayak minum tea, or syrup gitu….. dibuat manisan makyuss juga loh ternyata...... Asem2 manis gitu deh rasanya, enak dan segar

Pembuatan Manisan Rosella

Cara pembuatan manisan Rosella ini sama dengan pembuatan manisan -manisan lain pada umumnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan manisan rosella.

Siapkan alat dan bahan :
1. Alat (baskom,pisau,wajan,sutil), Bahan(gula,air secukunya dan bunga rosella segar, dan air kapur)
2. Cuci bersih bunga rosella segar dan pisahkan dari biji dan kelopaknya
3. Setelah itu bilas dengan air bersih dan tiriskan
4. Sediakan basah berisi air kapur. dan rendam bunga rosella tersebut selama kurang lebih 1 hari
5. Setelah 1 hari angkat dan cuci, tiriskan
6. Campur air dan gula lalu rebus (perbandingan gula:rosella adalah 1:2)
7. Setelah air hangat dan gula tercampur masukkan rosella dan aduk hingga merata selama 10 menit
8. Angkat dan tiriskan
9. Siapkan penggorengan, sangrai rosella tadi hingga kadar airnya berkurang dan kering kurang lebih selama 3 menit
10. Angkat dan manisan rosella siap untuk dinikmati


Selamat mencoba.!! Oh iya, nama lain manisan ini adalah manisan Frambusia/Rambusa!

SELAI ROSELLA


Bahan:


250 gr kuntum bunga rosella, 1 sdm tepung maizena, air 150 ml, gula pasir 150 g, air jeruk lemon/nipis 3 sdm, 1/4 sdt vanilla pasta dan 1/4 sdt garam halus.

Cara pembuatan:

Blender bunga rosella dengan air dan tepung maizena hingga halus. Angkat. Tuang ke dalam panci, tambahkan gula dan air. Masak hingga mendidih, masukkan jeruk nipis, pasta vanili dan garam. Masak hingga tekstur saus mengental. Angkat. Simpan di dalam stoples kedap udara.

Resep Teh Rosella Madu Jeruk






Bahan-bahan :


5-7 buah bunga rosela

500 ml air panas

200 ml air jeruk manis segar

2 sdm madu atau sirop gula



Cara pembuatan :

1. Rebus air sampai mendidih, masukkan bunga rosela, rebus kurang lebih 3-5 menit, saring.

2. Tuangi air jeruk manis. Aduk rata.

3. Taruh madu/sirop gula dalam cangkir/gelas saji.

4. Tuangi larutan teh dan jeruk.



Variasi Penyajian :

1. Disajikan hangat, cocok untuk cuaca dingin dan malam hari.

2. Disajikan dingin, simpan dalam lemari dingin selama 2 jam sebelum disajikan, atau masukkan beberapa es batu, cocok untuk cuaca panas dan malam hari.

Jumat, 30 Juli 2010

KANDUNGAN BUNGA ROSELLA


Bunga rosella mengandung beberapa vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh antara lain :


1. Bunga rosella mengandung 260-280 mg vitamin C
2. Vitamin D, B1 dan B2 pada setiap 100 gramnya.
3. Kalsium yang begitu tinggi sekitar 486 mg / 100 gr.
4. Magnesium
5. Omega 3
6. Vitamin A
7. Iron, Potasium, Beta Caroteen & Asam Esensial.

Melihat kandungannya saja sudah terlihat begitu besar manfaat yang akan didapat.

TANAMAN RUMAH KAYA MANFAAT - SI ROSELLA MERAH -

Kelopak bunga Rosella, rasanya enak, memiliki efek farmakologis yang bermanfaat seperti diuretik (melancarkan air seni), onthelmintic (membasmi cacing), antibakteri, antiseptik, antiradang, menurunkan panas, meluruhkan dahak, menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, dan menstimulasi gerak peristaltik usus. Daun, buah, dan bijinya juga berperan sebagai diuretik, antisariawan, dan pereda nyeri. Kelopak Rosella dapat mengatasi panas dalam, sariawan, kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung, sembelit, mengurangi resiko osteoporosis, dan mencegah kanker darah.


Rosella dengan nama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.

Rosella yang selama ini dikenal sebagai bunga, sebenarnya adalah kelopak buah. Karena bentuknya seperti bunga (terlebih jika telah dikeringkan), maka orang menyebutnya bunga Rosella.

Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya, staf pengajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor ini menemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Rosella jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin.

MENANAM ROSELLA

Pada prinsipnya tanaman Rosella dapat hidup di kondisi lahan, cuaca, serta suhu apapun, akan tetapi di setiap daerah yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda pula. Rosella dapat hidup di ketinggian 0-900 m di atas permukaan laut. Rosella tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 0-500 m dpl. Pertumbuhan Rosella dapat optimal di kisaran 20-34 derajat celcius. Rosella merupakan tanaman semusim, hanya mengalami satu kali masa produktif. Batang Rosella akan tumbuh dari satu titik tumbuh. Batangnya tumbuh relatif tinggi yaitu 1-3 meter dan lebar bisa mencapai 2 meter.

Media Tanam

a. Lahan Terbuka

Dibuat alur/bedengan setinggi 15-20 cm. Tanah diberi pupuk kandang 2 kg/10 m2. Jarak tanam 1 x 1 m. Jika tanah subur maka rosela umumnya tumbuh setinggi 2-3 m dan lebar tajuk 1-1,5 m.

b. Polibag/pot

Untuk lahan yang sangat terbatas bisa menggunakan polibag dengan hasil tanam yang terbatas, biasanya tinggi pohon hanya mencapai 40-70 cm. Media polibag juga dapat dijadikan media penyiapan benih hingga berumur 1 bulan (15-20 cm).

Pembenihan (skala kecil/pemula)

Biji dibuat kecambah dengan cara direndam dalam air selama 24 jam dan ditutup dengan kapas basah selama 2-3 hari. Tanamlah biji yang telah menjadi kecambah langsung pada lahan yang telah disiapkan atau polibag. Basahi kapas setiap hari hingga semua biji berkecambah atau menyisakan biji tidak dapat berkecambah (biasanya sekitar 10 hari). Cara ini mengurangi kemungkinan rusaknya biji oleh serangga tanah atau pembusukan jika ditanam langsung, cara ini kurang efektif untuk penanaman skala besar.

MANFAAT ROSELLA

1. Sebagai Anti Oksidan







Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktifitas anti oksidan pada kelopak bunga rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah di tahun 2005, dalam penelitiannya , staf pengajar departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor, menemukan bahwa kadar anti oksidan dalam kelopak bunga rosella kering jauh lebih tinggi dibanding dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunnga rosella meliputi gossypetin, anthosianin, dan glucoside hibiscin.

Kadar anti oksidan yang tinggi pada kelopak rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang banyak ditemui saat ini banyak disebabkan oleh paparan radikal bebas yangn berlebihan. Diantaranya kerusakan ginjal,, diabetes, mellitus, jantung koroner, hingga kanker. Selain itu, radikal bebas juga dapat menyebabkan proses penuaan dini.

Semakin pekat warna merah pada kelopak bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan anthosianin (sebagai anti oksidan) semakin tinggi. Sayangnya kadar anti oksidan tersebut menjadi berkurang bila mengalami proses pemanasan dan pengeringan (dengan oven). Kadar anti oksidan tersebut berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk kering.



2. Anti Kanker



Dengan adanya anti oksidan, sel-sel radikal bebas yang merusak inti sel dapat di hilangkan. Itu sebabnya rosella memiliki efek anti kanker.

Hasil penelitian Hui-Hsuan lin dari Institute Of Biochemistry dan Biotechnology, Chung San Medical University, Taichung, Taiwan. Membuktikan bahwa rosella bersifat anti kanker lambung. Penelitiannya menemukan anti oksidan rosella membunuh sel kanker dengan metode sitotoksis dan apoptosis.

Penelitian lain yang dilakukan oleh DE-Xing Hou di Jepang, seorang peneliti dari Department of Biochemical Science Ang Technology, Faculty Of Agricultur, Kagoshima University, Jepang, menemukan bahwa delphidin 3-sambubioside, antioksidan rosella ampuh mengatasi kanker darah alias leukemia.. Cara kerjanya dengan menghambat terjadinya kehilangan membrane mitokondria dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke setosol.



3. Anti Hipertensi









Mauren Williams, ND, seorang Dokter naturopathy dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apapun sejak sebulan sebelum penelitian dilakukan. Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengkonsumsi the rosella sebanyak 1 liter sebelum sarapan pagi, sebagian lagi mengkonsumsi 25 mg obat anti hipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolic berkurang hingga sepuluh angka untuk 79 % orang yang mengkonsumsi rosella dan 84 % untuk orang yang mengkonsumsi obat antihipertensi.



4. Penjaga Hati








Chau-Jung Wang dari Institute Of Biochemistry and Biotechnology, College Of Medicine, Chung San Medical University, Taichung Taiwan, menemukan khasiat lain rosella. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat mellindungi liver tikus. Setelah diberi 1-5 % rosella selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan fibrosis turun. Metode kerjanya dengan cara menurunkan aspartate aminotransferase (ALT), memperbaiki jumlah glutathione yang berkurang, serta menghambat peningkatan jumlah perosida lemak akibat injeksi penyakit hati.



5. Mencegah Osteoporosis








Zat terpenting dalam rosella yang berperan mencegah osteoporosis adalah kalsium. Kandungan kalsium dalam rosella cukup tinggi yaitu 486 mg/100 gr. Fungsi utama kalsium adalah mengisi kepadatan (densitas) tulang. Kalsium di dalam tulang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat penyimpanan kalsium. Pada tahap awal pertumbuhan janin, dibentuk matriks sebagai cikal bakal tulang tubuh. Kemudian matriks tersebut semakin menguat melalui proses kalsifikasi yaitu terbentuknya kristal mineral. Kalsium dan fosfor merupakan unsur utama dalam struktur tersebut, sehingga keduanya harus berada dalam jumlah yang cukup terdapat dalam cairan yang mengelilingi matriks tulang.



6. Manfaat lain Bunga Rosella



Manfaat lain dari bunga rosella yaitu sebgai laksative dan diuretik alami, yang dapat menjaga kesehatan ginjal, menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala batuk yang disertai dengan dahak, juga menyegarkan dan menghilangkan dahaga. Selain diolah menjadi teh, selai, jeli dan sirup, rosella dapat juga diolah menjadi minuman segar yang pembuatannya sangat mudah.

Selasa, 13 Juli 2010

Cara membuat Rosella

Cara membuat teh Rosella gampang kok tinggal seduh 5-7 kelopak bunga dengan air panas, tunggu 5 menit, siap minum. Rasa dari minuman ini seperti asam jawa. Kalo yang punya sakit maag harus hati hati dan menambahkan kadar airnya. Kalau mau tambah gula boleh juga, tapi lebih baik dicampur pake madu saja sebagai pemanis, lebih sehaaatt..

Khasiat Rosella

  1. Bersifat detoksifikasi, menetralkan racun
  2. Menurunkan tekanan darah
  3. Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
  4. Menghambat tumbuhnya kanker
  5. Menjaga stamina
  6. Menurunkan kolesterol dalam darah
  7. Menyeimbangkan berat badan
  8. Mengurangi panas dalam dan susah BAB
  9. Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
  10. Mengurangi pusing / migraine
  11. Mengandung multivitamin, termasuk vit.C dan Beta karoten
  12. Membantu memulihkan dari ketergantungan obat

 

What is Rosella ?

Tanaman Rosella memiliki lebih dari 300 spesies yang tersebar pada daerah tropis dan non tropis. Biasanya, digunakan sebagai tanaman hias dan beberapa diantaranya dipercaya memiliki kasiat medis, salah satu diantaranya adalah rosella merah atau rosella (Hibiscus Sabdariffa).



Pada tahun 2006, dilakukan penelitian tentang manfaat medis dari rosela merah (Hibiscus sabdariffa) dan diperoleh hasil terdapat 1,7 mmmol/prolox antioksidan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan kumis kucing yang antioksidannya teruji klinis meluruhkan batu ginjal.